3. The Passion of the Christ
Meski sangat brutal dan tidak dibuat dalam bahasa Inggris, “The Passion of the Christ” (2004) masih menjadi film dengan rating R paling laris di Amerika Serikat sampai saat ini. Tetapi, di pasar internasional, nasibnya tidak seberuntung itu. Film besutan Mel Gibson ini dilarang untuk diputar di Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait. Sementara itu, di Malaysia film ini boleh diputar, tetapi hanya boleh disaksikan oleh penonton yang beragama Kristen. Banyak yang berpendapat bahwa sentimen anti-Semit dari film ini cukup kuat. Di Israel sendiri, “The Passion of the Christ” tidak punya larangan pemutaran. Meski demikian, film ini tidak hadir di bioskop setempat karena tidak ada yang mau mendistribusikannya.
Meski sangat brutal dan tidak dibuat dalam bahasa Inggris, “The Passion of the Christ” (2004) masih menjadi film dengan rating R paling laris di Amerika Serikat sampai saat ini. Tetapi, di pasar internasional, nasibnya tidak seberuntung itu. Film besutan Mel Gibson ini dilarang untuk diputar di Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait. Sementara itu, di Malaysia film ini boleh diputar, tetapi hanya boleh disaksikan oleh penonton yang beragama Kristen. Banyak yang berpendapat bahwa sentimen anti-Semit dari film ini cukup kuat. Di Israel sendiri, “The Passion of the Christ” tidak punya larangan pemutaran. Meski demikian, film ini tidak hadir di bioskop setempat karena tidak ada yang mau mendistribusikannya.
Sutradara: Mel Gibson
Penulis Naskah: Mel Gibson, Benedict Fitzgerald
Pemeran: Jim Caviezel (Jesus), Maia Morgenstern (Mary), Christo Jivkov (John), Francesco De Vito (Peter), Monica Bellucci (Magdalen), Mattia Sbragia (Caiphas), Luca Lionello (Judas), Hristo Shopov (Pontius Pilate)